TUTORIAL MICROSOFT WORD 2013
Gambar 1 : Belajar Microsoft Office Word 2013 Terlengkap |
Gambar 2 : Belajar Microsoft Office Word 2013 Terlengkap |
Jika anda suka membaca atau ingin mereview kembali pekerjaan anda. Teman-Teman bisa dengan mudah membuka/menutup heading bersama dengan segala sesuatu yang ada didalamnya. Fitur baru ini memungkinkan Anda untuk menyembunyikan detil yang tidak diinginkan sampai Anda siap atau ingin melihatnya kembali, hal ini bisa dilakukan dengan cara mengklik Tombol Panah Arah atas yang berada tepat di bawah Area Akun atau terlihat seperti gambar dibawah ini sob.
Gambar 3 : Belajar Microsoft Office Word 2013 Terlengkap |
Maka Tampilan akan berubah seperti berikut :
Gambar 4 : Belajar Microsoft Office Word 2013 Terlengkap |
Dan Setelah Tertutup, Teman-teman ingin mengembalikan menu tersebut agar tampak seperti awalnya maka teman-teman bisa menekan Sorcut key Ctrl + F1 dan menu navigasi Microsoft Word pun akan kembali seperti semula.
Tahap Ketiga, yaitu mengenal Menu Navigasi Microsoft Office Word 2013
Untuk menampil Menu Utama Microsoft Word 2013, Teman-teman bisa mengaksesnya dengan cara Ctrl + F2. Setelah itu akan terlihat menu navigasi Microsoft Word 2013 sebagai berikut :
Gambar 5 : Belajar Microsoft Office Word 2013 Terlengkap |
Untuk Penjelasan ke 12 Menu diatas yaitu :
1. Menu Info
Menu ini menampilkan Informasi Dokumen yang sedang kita kerjakan, Tampak Properties Dokumen yang sedang kita kerjakan seperti jumlah kata, User akun, Jumlah Halaman, serta Kapasitas File tertera pada Menu info ini.
Gambar 6 : Belajar Microsoft Office Word 2013 Terlengkap |
2. Menu New
Tentunya Setelah anda melihat gambar atau langsung mempraktekannya, Teman-teman mungkin bisa langsung mendefisinikan fungsi dan manfaat menu New tersebut.
Disini teman-teman bisa memilih Template atau Tipe dokumen yang akan di desain sesuai dengan kebutuhan teman-teman sendiri. Seperti membuat Dokumen laporan, Membuat Dokumen Pamflet dll.
Gambar 7 : Belajar Microsoft Office Word 2013 Terlengkap |
3. Menu Open
Pada menu ini terdapat 4 Fasilitas yang bisa teman-teman gunakan antara lain :
a. Recent Document
Menu ini fungsinya untuk melihat kembali 8 pekerjaan terakhir yang yang dikerjakan pada komputer tersebut.
Gambar 8 : Belajar Microsoft Office Word 2013 Terlengkap |
b. Menu OneDrive
Menu ini fungsinya untuk mengakses file-file yang di share secara online oleh teman-teman di media social, seperti scipe, tumblr dll. Akan tetapi, untuk mengaktifkan fasilitas ini teman-teman harus login terlebih dahulu dengan menggunakan akun Microsoft teman-teman sendiri.
Gambar 9 : Belajar Microsoft Office Word 2013 Terlengkap |
c. Computer
Menu ini fungsinya yaitu untuk membuka kembali file-file yang ada pada drive komputer atau hardis komputer baik itu hardisk Eksternal maupun Internal yang berada pada komputer teman-teman.
Gambar 10 : Belajar Microsoft Office Word 2013 Terlengkap |
d. Add a Place
Menu ini fungsinya kurang lebih seperti pada point “b” yaitu mengakses file secara online, akan tetapi penggunaan file ini hanya pada drive online kita saja, drive online yang support menu ini yaitu drive 365 microsoft, disana teman-teman bisa membuat arsip atau mendokumenkan dokumen yang dianggap rahasia, dan bisa teman-teman akses dimanapun teman-teman berada.
Gambar 11 : Belajar Microsoft Office Word 2013 Terlengkap |
4. Menu Save
Menu yang satu ini saya yakin semuanyapun tahu tentang fungsi dan manfaatnya, selain dengan mengaksesnya dengan cara seperti ini, menu ini juga bisa diakses dengan menggunakan sorcut key Crtl + S pada keyboard komputer teman-teman.
Gambar 12 : Belajar Microsoft Office Word 2013 Terlengkap |
Catatan :
Bagi yang tidak tahu tentang fungsi dan manfaat menu ini, menu ini berfungsi untuk menyimpan file, atau dokumen pekerjaan kita Microsoft word pada komputer atau hardisk komputer.
5. Menu SaveAs
Menu ini fungsinya hampir sama dengan menu No. 4 sebelumnya, yaitu untuk menyimpan file atau lembaran kerja Microsoft Word agar tersimpan di hardisk komputer teman-teman.
Gambar 13 : Belajar Microsoft Office Word 2013 Terlengkap |
6. SaveAs PDF
Nah, Menu yang satu ini memiliki keunikan tersendiri, dimana kita bisa men-SaveAs dokumen atau pekerjaan kita ke Extensi PDF (Adobe Acrobat)
Gambar 14 : Belajar Microsoft Office Word 2013 Terlengkap |
7. Menu Print
Menu ini neh fungsinya mencetak lembaran yang akan kita kerjakan, baik mencetak semua, maupun halaman yang kita inginkan saja.
Gambar 15 : Belajar Microsoft Office Word 2013 Terlengkap |
8. Share
Menu ini fungsinya untuk mensharing file dokumen kita ke media Online. Terdapat Empat fasilitas menu yang mesharing yaitu :
Gambar 16 : Belajar Microsoft Office Word 2013 Terlengkap |
a. Invite People
Menu ini fungsinya untuk mengirimkan file dokumen tersebut ke seseorang teman kita dengan menggunakan akun Live Microsoft
b. Email
Menu ini fungsinya yaitu untuk mengirim file dengan Email, Fax dan bisa melampirkan file pendukung lainnya.
c. Send Adobe PDF for Share Review
Menu ini fungsinya untuk membagi file PDF ke media sosial yang kemudian bisa kita edit kembali
d. Persentase Online
Menu ini fungsinya untuk mengupload File pekerjaan kita yang nantinya bisa kita pergunakan kembali sewaktu-waktu
e. Post a blog
Fungsinya untuk memposting artikel kita ke Blog Contohnya seperti ini neh… Tutorial belajar Microsoft Word 2013 Terlengkap, Postingan ini saya share melalui Microsoft Office Word 2013
9. Menu Export
Menu ini fungsinya hampir sama dengan Save maupun SaveAss. Dimana kita bisa mengubah Extensi File menjadi PDF, RTF, DOCX maupun lain-lain, yang sesuai dengan kebutuhan kita teman-teman
Gambar 17 : Belajar Microsoft Office Word 2013 Terlengkap |
10. Menu Close
Close yang artinya Keluar, Menu ini berfungsi untuk mengakhiri atau ingin menutup pekerjaan kita pada Microsoft Word, Untuk sorcut key-nya teman-teman bisa mencoba menekan tombol Ctrl + W, atau Alt + F4 pada keyboard komputer teman-teman sendiri.
11. Menu Account
Menu ini fungsinya yaitu untuk melogin ke Microsoft Word anda, pada Menu ini akan menampilkan nama dan picture user Akun Microsoft yang sedang aktif, Selain itu, Menu ini juga berfungsi untuk merubah Theme Microsoft Word kita.
Gambar 18 : Belajar Microsoft Office Word 2013 Terlengkap |
12. Menu Options
Menu terakhir ini berfungsi untuk mensetting tampilan Microsoft Word agar friendly dengan user, seperti pemberian Margin Bordes, Spelling atau Bahasa yang berfungsi untuk mengecek kesalahan ketikan, Settingan print, dll.
Sesampai disini Tahap Awal Tutorial Belajar Microsoft Word 2013 Sudah Selesai, Kemudian lanjut ke tingkat Pembelajaran membuat Tabel, Membuat Daftar Isi, membuat Amplop dan masih banyak lagi yang nantinya akan saya kupas tuntas, ikutin terus yaa blog saya bisa dengan memfollow akun media Twitter, Google+, Youtube, maupun Facebook.
Gambar 1 : Belajar Microsoft Office Word 2013 Terlengkap |
Gambar 2 : Belajar Microsoft Office Word 2013 Terlengkap |
Jika anda suka membaca atau ingin mereview kembali pekerjaan anda. Teman-Teman bisa dengan mudah membuka/menutup heading bersama dengan segala sesuatu yang ada didalamnya. Fitur baru ini memungkinkan Anda untuk menyembunyikan detil yang tidak diinginkan sampai Anda siap atau ingin melihatnya kembali, hal ini bisa dilakukan dengan cara mengklik Tombol Panah Arah atas yang berada tepat di bawah Area Akun atau terlihat seperti gambar dibawah ini sob.
Gambar 3 : Belajar Microsoft Office Word 2013 Terlengkap |
Maka Tampilan akan berubah seperti berikut :
Gambar 4 : Belajar Microsoft Office Word 2013 Terlengkap |
Dan Setelah Tertutup, Teman-teman ingin mengembalikan menu tersebut agar tampak seperti awalnya maka teman-teman bisa menekan Sorcut key Ctrl + F1 dan menu navigasi Microsoft Word pun akan kembali seperti semula.
Tahap Ketiga, yaitu mengenal Menu Navigasi Microsoft Office Word 2013
Untuk menampil Menu Utama Microsoft Word 2013, Teman-teman bisa mengaksesnya dengan cara Ctrl + F2. Setelah itu akan terlihat menu navigasi Microsoft Word 2013 sebagai berikut :
Gambar 5 : Belajar Microsoft Office Word 2013 Terlengkap |
Untuk Penjelasan ke 12 Menu diatas yaitu :
1. Menu Info
Menu ini menampilkan Informasi Dokumen yang sedang kita kerjakan, Tampak Properties Dokumen yang sedang kita kerjakan seperti jumlah kata, User akun, Jumlah Halaman, serta Kapasitas File tertera pada Menu info ini.
Gambar 6 : Belajar Microsoft Office Word 2013 Terlengkap |
2. Menu New
Tentunya Setelah anda melihat gambar atau langsung mempraktekannya, Teman-teman mungkin bisa langsung mendefisinikan fungsi dan manfaat menu New tersebut.
Disini teman-teman bisa memilih Template atau Tipe dokumen yang akan di desain sesuai dengan kebutuhan teman-teman sendiri. Seperti membuat Dokumen laporan, Membuat Dokumen Pamflet dll.
Gambar 7 : Belajar Microsoft Office Word 2013 Terlengkap |
3. Menu Open
Pada menu ini terdapat 4 Fasilitas yang bisa teman-teman gunakan antara lain :
a. Recent Document
Menu ini fungsinya untuk melihat kembali 8 pekerjaan terakhir yang yang dikerjakan pada komputer tersebut.
Gambar 8 : Belajar Microsoft Office Word 2013 Terlengkap |
b. Menu OneDrive
Menu ini fungsinya untuk mengakses file-file yang di share secara online oleh teman-teman di media social, seperti scipe, tumblr dll. Akan tetapi, untuk mengaktifkan fasilitas ini teman-teman harus login terlebih dahulu dengan menggunakan akun Microsoft teman-teman sendiri.
Gambar 9 : Belajar Microsoft Office Word 2013 Terlengkap |
c. Computer
Menu ini fungsinya yaitu untuk membuka kembali file-file yang ada pada drive komputer atau hardis komputer baik itu hardisk Eksternal maupun Internal yang berada pada komputer teman-teman.
Gambar 10 : Belajar Microsoft Office Word 2013 Terlengkap |
d. Add a Place
Menu ini fungsinya kurang lebih seperti pada point “b” yaitu mengakses file secara online, akan tetapi penggunaan file ini hanya pada drive online kita saja, drive online yang support menu ini yaitu drive 365 microsoft, disana teman-teman bisa membuat arsip atau mendokumenkan dokumen yang dianggap rahasia, dan bisa teman-teman akses dimanapun teman-teman berada.
Gambar 11 : Belajar Microsoft Office Word 2013 Terlengkap |
4. Menu Save
Menu yang satu ini saya yakin semuanyapun tahu tentang fungsi dan manfaatnya, selain dengan mengaksesnya dengan cara seperti ini, menu ini juga bisa diakses dengan menggunakan sorcut key Crtl + S pada keyboard komputer teman-teman.
Gambar 12 : Belajar Microsoft Office Word 2013 Terlengkap |
Catatan :
Bagi yang tidak tahu tentang fungsi dan manfaat menu ini, menu ini berfungsi untuk menyimpan file, atau dokumen pekerjaan kita Microsoft word pada komputer atau hardisk komputer.
5. Menu SaveAs
Menu ini fungsinya hampir sama dengan menu No. 4 sebelumnya, yaitu untuk menyimpan file atau lembaran kerja Microsoft Word agar tersimpan di hardisk komputer teman-teman.
Gambar 13 : Belajar Microsoft Office Word 2013 Terlengkap |
6. SaveAs PDF
Nah, Menu yang satu ini memiliki keunikan tersendiri, dimana kita bisa men-SaveAs dokumen atau pekerjaan kita ke Extensi PDF (Adobe Acrobat)
Gambar 14 : Belajar Microsoft Office Word 2013 Terlengkap |
7. Menu Print
Menu ini neh fungsinya mencetak lembaran yang akan kita kerjakan, baik mencetak semua, maupun halaman yang kita inginkan saja.
Gambar 15 : Belajar Microsoft Office Word 2013 Terlengkap |
8. Share
Menu ini fungsinya untuk mensharing file dokumen kita ke media Online. Terdapat Empat fasilitas menu yang mesharing yaitu :
Gambar 16 : Belajar Microsoft Office Word 2013 Terlengkap |
a. Invite People
Menu ini fungsinya untuk mengirimkan file dokumen tersebut ke seseorang teman kita dengan menggunakan akun Live Microsoft
b. Email
Menu ini fungsinya yaitu untuk mengirim file dengan Email, Fax dan bisa melampirkan file pendukung lainnya.
c. Send Adobe PDF for Share Review
Menu ini fungsinya untuk membagi file PDF ke media sosial yang kemudian bisa kita edit kembali
d. Persentase Online
Menu ini fungsinya untuk mengupload File pekerjaan kita yang nantinya bisa kita pergunakan kembali sewaktu-waktu
e. Post a blog
Fungsinya untuk memposting artikel kita ke Blog Contohnya seperti ini neh… Tutorial belajar Microsoft Word 2013 Terlengkap, Postingan ini saya share melalui Microsoft Office Word 2013
9. Menu Export
Menu ini fungsinya hampir sama dengan Save maupun SaveAss. Dimana kita bisa mengubah Extensi File menjadi PDF, RTF, DOCX maupun lain-lain, yang sesuai dengan kebutuhan kita teman-teman
Gambar 17 : Belajar Microsoft Office Word 2013 Terlengkap |
10. Menu Close
Close yang artinya Keluar, Menu ini berfungsi untuk mengakhiri atau ingin menutup pekerjaan kita pada Microsoft Word, Untuk sorcut key-nya teman-teman bisa mencoba menekan tombol Ctrl + W, atau Alt + F4 pada keyboard komputer teman-teman sendiri.
11. Menu Account
Menu ini fungsinya yaitu untuk melogin ke Microsoft Word anda, pada Menu ini akan menampilkan nama dan picture user Akun Microsoft yang sedang aktif, Selain itu, Menu ini juga berfungsi untuk merubah Theme Microsoft Word kita.
Gambar 18 : Belajar Microsoft Office Word 2013 Terlengkap |
12. Menu Options
Menu terakhir ini berfungsi untuk mensetting tampilan Microsoft Word agar friendly dengan user, seperti pemberian Margin Bordes, Spelling atau Bahasa yang berfungsi untuk mengecek kesalahan ketikan, Settingan print, dll.
Sesampai disini Tahap Awal Tutorial Belajar Microsoft Word 2013 Sudah Selesai, Kemudian lanjut ke tingkat Pembelajaran membuat Tabel, Membuat Daftar Isi, membuat Amplop dan masih banyak lagi yang nantinya akan saya kupas tuntas, ikutin terus yaa blog saya bisa dengan memfollow akun media Twitter, Google+, Youtube, maupun Facebook.
Tutorial Microsoft Office Excel 2007
Baiklah sebelum memulai tutorial Belajar Microsoft Excel Pemula Mahir Dalam Sekejap kali ini, pastinya Anda sudah Belajar Komputer terlebih dahulu dan tidak ada salahnya Anda mengetahui terlebih dahulu apa sebenarnya Microsoft Excel yang mungkin sudah Anda sering dengar dan tidak asing di telinga Anda. Tanpa harus panjang lebar mari Kita kupas rahasia belajar Microsoft Excel baik 2003, 2007, 2010 maupun 2013.
Sejarah Microsoft Excel
Pada tahun 1982, Microsoft membuat sebuah program spreadsheet yang disebut dengan Multiplan, yang sangat populer dalam sistem operasi CP/M, tapi tidak dalam sistem MS-DOS mengingat di sana sudah berdiri saingannya, yakni Lotus 1-2-3. Hal ini membuat Microsoft memulai pengembangan sebuah program spreadsheet yang baru yang disebut dengan Excel, dengan tujuan, seperti yang dikatakan oleh Doug Klunder, "do everything 1-2-3 does and do it better" melakukan apa yang dilakukan oleh 1-2-3 dan lebih baik lagi".
Versi pertama Excel dirilis untuk Macintosh pada tahun 1985 dan versi Windows-nya menyusul (dinomori versi 2.0) pada November 1987. Lotus ternyata terlambat turun ke pasar program spreadsheet untuk Windows, dan pada tahun tersebut, Lotus 1-2-3 masih berbasis MS-DOS. Pada tahun 1988, Excel pun mulai menggeser 1-2-3 dalam pangsa pasar program spreadsheet dan menjadikan Microsoft sebagai salah satu perusahaan pengembang aplikasi perangkat lunak untuk komputer pribadi yang andal. Prestasi ini mengukuhkan Microsoft sebagai kompetitor yang sangat kuat bagi 1-2-3 dan bahkan mereka mengembangkannya lebih baik lagi. Microsoft, dengan menggunakan keunggulannya, rata-rata merilis versi Excel baru setiap dua tahun sekali, dan versi Excel untuk Windows terakhir adalah Microsoft Office Excel 2013, sementara untuk Macintosh (Mac OS X), versi terakhirnya adalah Excel for Mac.
Pada awal-awal peluncurannya, Excel menjadi sasaran tuntutan perusahaan lainnya yang bergerak dalam bidang industri finansial yang telah menjual sebuah perangkat lunak yang juga memiliki nama Excel. Akhirnya, Microsoft pun mengakhiri tuntutan tersebut dengan kekalahan dan Microsoft harus mengubah nama Excel menjadi "Microsoft Excel" dalam semua rilis pers dan dokumen Microsoft. Meskipun demikian, dalam prakteknya, hal ini diabaikan dan bahkan Microsoft membeli Excel dari perusahaan yang sebelumnya menuntut mereka, sehingga penggunaan nama Excel saja tidak akan membawa masalah lagi. Microsoft juga sering menggunakan huruf XL sebagai singkatan untuk program tersebut, yang meskipun tidak umum lagi, ikon yang digunakan oleh program tersebut masih terdiri atas dua huruf tersebut (meski diberi beberapa gaya penulisan). Selain itu, ekstensi default dari spreadsheet yang dibuat oleh Microsoft Excel hingga versi 11.0 (Excel 2003) adalah *.xls sedangkan mulai Microsoft Office Excel 2007 (versi 12.0) ekstensi default-nya adalah *.xlsx yang mendukung format HTML namun dengan isi yang sama memiliki ukuran file yang lebih kecil jika dibandingkan dengan versi-versi Excel sebelumnya.
Excel menawarkan banyak keunggulan antar muka jika dibandingkan dengan program spreadsheet yang mendahuluinya, tapi esensinya masih sama dengan VisiCalc (perangkat lunak spreadsheet yang terkenal pertama kali), Sel disusun dalam baris dan kolom, serta mengandung data atau formula dengan berisi referensi absolut atau referensi relatif terhadap sel lainnya.
Excel merupakan program spreadsheet pertama yang mengizinkan pengguna untuk mendefinisikan bagaimana tampilan dari spreadsheet yang mereka sunting seperti font, atribut karakter, dan tampilan setiap sel. Excel juga menawarkan penghitungan kembali terhadap sel-sel secara cerdas, di mana hanya sel yang berkaitan dengan sel tersebut saja yang akan diperbarui nilanya (di mana program-program spreadsheet lainnya akan menghitung ulang keseluruhan data atau menunggu perintah khusus dari pengguna). Selain itu, Excel juga menawarkan fitur pengolahan grafik yang sangat baik.
Ketika pertama kali dibundel ke dalam Microsoft Office pada tahun 1993, Microsoft pun mendesain ulang tampilan antar muka yang digunakan oleh Microsoft Word dan Microsoft PowerPoint untuk mencocokkan dengan tampilan Microsoft Excel, yang pada waktu itu menjadi aplikasi spreadsheet yang paling disukai.
Sejak tahun 1993, Excel telah memiliki bahasa pemrograman Visual Basic for Applications (VBA), yang dapat menambahkan kemampuan Excel untuk melakukan automatisasi di dalam Excel dan juga menambahkan fungsi-fungsi yang dapat didefinisikan oleh pengguna UDF (User Defined Functions) untuk digunakan di dalam worksheet. Dalam versi selanjutnya, bahkan Microsoft menambahkan sebuah IDE (Integrated development environment) untuk bahasa VBA (Visual Basic Aplication) untuk Excel, sehingga memudahkan programmeruntuk melakukan pembuatan program buatannya. Selain itu, Excel juga dapat merekam semua yang dilakukan oleh pengguna untuk menjadi macro, sehingga mampu melakukan automatisasi beberapa tugas. VBA juga mengizinkan pembuatan form dan kontrol yang terdapat di dalam worksheet untuk dapat berkomunikasi dengan penggunanya. Bahasa VBA juga mendukung penggunaan DLL ActiveX/COM, meski tidak dapat membuatnya. Versi VBA selanjutnya menambahkan dukungan terhadap class module sehingga mengizinkan penggunaan teknik pemrograman berorientasi objek dalam VBA
Fungsi automatisasi yang disediakan oleh VBA menjadikan Excel sebagai sebuah target virus-virus macro. Ini merupakan problem yang sangat serius dalam dunia korporasi hingga para pembuat antivirus mulai menambahkan dukungan untuk mendeteksi dan membersihkan virus-virus macro dari berkas Excel. Akhirnya, meski terlambat, Microsoft juga mengintegrasikan fungsi untuk mencegah penyalahgunaan macro dengan menonaktifkan macro secara keseluruhan, atau menngaktifkan macro ketika mengaktifkan workbook, atau mempercayai macro yang dienkripsi dengan menggunakan sertifikat digital yang tepercaya.
Versi Microsoft Excel dari Awal Sampai Sekarang
Tabel Versi Microsoft Excel
Tahun
|
Versi Excel
|
Sistem operasi
|
Versi Microsoft Office
|
1985
|
Excel 1.0
|
Apple Macintosh klasik
|
Tidak ada Microsoft Office
|
1987
|
Excel 2.0 for Windows
|
Microsoft Windows 2.0
|
Tidak ada Microsoft Office
|
1988
|
Excel 1.5
|
Apple Macintosh klasik
|
Tidak ada Microsoft Office
|
1989
|
Excel 2.2
|
Apple Macintosh klasik
|
Tidak ada Microsoft Office
|
1989
|
Excel 2.2
|
IBM OS/2
|
Tidak ada Microsoft Office
|
1990
|
Excel 3.0
|
Microsoft Windows 3.0
|
Tidak ada Microsoft Office
|
1990
|
Excel 3.0
|
Apple Macintosh
|
Tidak ada Microsoft Office
|
1991
|
Excel 3.0
|
IBM OS/2
|
Tidak ada Microsoft Office
|
1992
|
Excel 4.0
|
Microsoft Windows 3.0 dan Windows 3.1
|
Tidak ada Microsoft Office
|
1992
|
Excel 4.0
|
Apple Macintosh
|
Tidak ada Microsoft Office
|
1993
|
Excel 5.0
|
Windows 3.0, Windows 3.1, Windows 3.11, Windows for Workgroups, dan Windows NT (hanya versi 32-bit)
|
Microsoft Office 4.2 dan Office 4.3
|
1993
|
Excel 5.0
|
Apple Macintosh
|
Tidak ada Microsoft Office
|
1995
|
Excel 7 for Windows 95
|
Windows 95 dan Windows NT 3.1/3.50
|
Microsoft Office 95
|
1997
|
Excel 97 (Excel 8)
|
Windows 95, Windows NT 3.51/Windows NT 4.0
|
Microsoft Office 97
|
1998
|
Excel 8.0
|
Apple Macintosh
|
Microsoft Office '98 for Macintosh
|
1999
|
Excel 2000 (Excel 9)
|
Windows 98, Windows Me, Windows 2000
|
Microsoft Office 2000
|
2000
|
Excel 9.0
|
Apple Macintosh
|
Microsoft Office 2001 for Macintosh
|
2001
|
Excel 2002 (Excel 10)
|
Windows 98, Windows Me, Windows 2000, Windows XP
|
Microsoft Office XP
|
2001
|
Excel 10.0
|
Apple Macintosh OS X
|
Microsoft Office v. X
|
2003
|
Excel 2003 (Excel 11)
|
Windows 2000 (Service Pack 3), Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows Server 2008
|
Microsoft Office System 2003
|
2004
|
Excel 11.0
|
Apple Macintosh OS X
|
Microsoft Office 2004 for Macintosh
|
2007
|
Excel 2007 (Excel 12)
|
Microsoft Windows XP (dengan Service Pack 2 atau lebih tinggi), Windows Server 2003 (Service Pack 1), Windows Vista, serta Windows Server 2008.
|
Microsoft Office System 2007
|
2010
|
Excel 2010 (Excel 14)
|
Windows 7 Windows Vista (dengan Service Pack 2), Microsoft Windows XP, Windows Server 2008, Windows Server 2008 R2, dan Windows 8
|
Microsoft Office 2010
|
2013
|
Excel 2013 (Excel 15)
|
Windows 7 Windows Server 2008 R2 Windows Server 2012, dan Windows 8
|
Microsoft Office 2013 & Office 365
|
Format atau Extensi File Microsoft Excel
Dari pertama kali dirilis, Excel menggunakan format berkas biner yang disebut dengan Binary Interchange File Format (BIFF) sebagai format berkas utamanya. Hal ini berubah ketika Microsoft merilis Office System 2007 yang memperkenalkan Office Open XML sebagai format berkas utamanya. Office Open XML adalah sebuah berkas kontainer berbasis XML yang mirip dengan XML Spreadsheet (XMLSS), yang diperkenalkan pada Excel 2002. Berkas versi XML tidak dapat menyimpan macro VBA.
Meskipun mendukung format XML yang baru, Excel 2007 masih mendukung format-format lamanya yang masih berbasis BIFF yang tradisional. Selain itu, kebanyakan versi Microsoft Excel juga mendukung format Comma Separated Values (CSV), DBase File (DBF), SYmbolic LinK (SYLK), Data Interchange Format (DIF) dan banyak format lainnya, termasuk di antaranya format worksheet milik Lotus 1-2-3 (WKS, WK1, WK2, dan lain-lain) dan Quattro Pro.
Berikut ini adalah beberapa ekstensi Microsoft Excel :
*.xls
, merupakan format default Microsoft Excel sebelum Excel 12. Masih berbasis format BIFF dan dapat menyimpan macro VBA.*.xlt
, merupakan format untuk template worksheet Microsoft Excel sebelum Excel 12. Masih berbasis format BIFF dan dapat menyimpan macro VBA.*.XML
, atau yang disebut sebagai XML Spreadsheet. Tidak mampu menampung macro VBA.*.xla
, merupakan format untuk Excel Add-in sebelum Excel 12. Masih berbasis format BIFF dan dapat menyimpan macro VBA, mengingat tujuannya adalah untuk menambahkan kemampuan Microsoft Excel.*.xlsx
, merupakan format default worksheet Microsoft Excel 12, yang telah berbasis XML. Tidak dapat menyimpan macro VBA, karena alasan keamanan. Sebenarnya merupakan sebuah arsip terkompres berformat ZIP dengan struktur dokumen yang terdiri atas dokumen teks XML. Adalah pengganti dari format.xls
yang kuno.*.xlsm
, merupakan format worksheet Microsoft Excel 12, yang telah berbasis XML, tapi dapat menyimpan macro VBA.*.xlsb
, merupakan format worksheet Microsoft Excel 12, yang telah berbasis XML, tapi dikodekan dalam bentuk biner. Format ini memiliki keunggulan lebih kepat dibuka dan lebih efisien, mengingat tujuan dibuatnya format ini adalah untuk menangani worksheet yang sangat besar yang terdiri atas puluhan ribu baris atau ratusan kolom.*.xltm
, merupakan format untuk template worksheet Microsoft Excel 12, yang telah berbasis XML tapi mampu menyimpan macro VBA. Merupakan pengganti dari format*.xlt
.*.xlam
, merupakan format untuk Excel Add-in untuk menambah kemampuan Excel 12. Secara default mampu menangani macro VBA, mengingat tujuannya adalah menambahkan kemampuan Excel.
Memulai Microsoft Excel
Untuk memulai menggunakan aplikasi Microsoft Excel, ada beberapa cara yang bisa Anda gunakan diantaranya adalah sebagai berikut :
Cara Pertama
- Nyalakan Komputer terlebih dahulu
- Klik tombol Start pada Taskbar Komputer
- Pilih menu All Program, Pilih Microsoft Office
- Kemudian klik Microsoft Excel 2007
Cara Kedua
- Nyalakan Komputer terlebih dahulu
- Double Klik icon Microsoft Excel 2007 yang ada pada Desktop Komputer Anda.
Cara Ketiga
- Nyalakan Komputer terlebih dahulu
- Tekan kombinasi tombol Windows (bendera di pojok kiri bawah) dan tombol R secara bersamaan (Wndows+R), maka akan muncul kotak dialog kecil di pojok kiri bawah.
- Ketikkan Excel kemudian tekan tombol Enter.
Anda bebas memilih cara memulai Microsoft Excel diatas sesuai dengan selera Anda, yang terpenting adalah tindakan selanjutnya setelah Anda Belajar Microsoft Excel Untuk Pemula ini apa yang akan Anda lakukan, apakah Anda akan benar-benar mempelajari Rumus Microsoft Excel atau hanya sekedar tau kemudian Anda tutup kembali Aplikasi Microsoft Excel 2007 Anda, semua kembali kepada Anda.
Lembar Kerja Microsoft Excel
Untuk bekerja secara optimal dalam Microsoft Excel, anda harus mengenal lebih terdahulu lingkungan kerjanya sehingga hasil yang diharapkan memuaskan. Apabila anda telah berhasil menjalankan Microsoft Excel seperti langkah-langkah diatas, maka Anda akan melihat tampilan seperti berikut.
Lembar Kerja Microsoft Excel 2007 |
BAGIAN
|
PENJELASAN
|
Judul Window
|
Judul window (window title) terletak pada baris paling atas, yang menampilkan tulisan Microsoft Excel dan nama Workbook yang sedang aktif.
|
Office Button
|
Fitur yang baru didapat di Office 2007 yang berfungsi menggantikan menu File dan berlokasi di pojok kiri atas. Didalamnya berisi perintah-perintah standar seperti Open, Save, Print. Selain itu juga berisi perintah baru seperti Finish, Publish. Incpect Document.
|
Tab Sistem Menu
|
Sistem menu (menu system) merupakan sarana yang disediakan oleh Microsoft Excel untuk melakukan komunikasi antara pemakai dengannya.
|
Ribbon
|
berisi perintah-perintah khusus yang merupakan submenu dari Tab Sistem Menu.
|
Penggulung Sheet
|
Untuk melihat worksheet yang tidak tampak di layar anda dapat memanfaatkan penggulung sheet. Ada 2 macam penggulungsheet, yaitu penggulung vertikal (vertical scroll bar) untuk melihatsheet yang panjang ke bawah, dan penggulung horisontal (horizontal scroll bar) untuk menampilkan data yang melebar ke samping.
|
Baris Formula
|
Baris formula (Formula bar) menyajikan 3 informasi, yaitu :
· Pada kotak paling kiri (name box) menampilkan informasi tentang alamat atau nama dari sel atau range
· Tanda sama dengan (
· Informasi paling kanan menampilkan isi dari suatu sel yang sedang
|
Judul Kolom
|
Judul kolom (column heading) merupakan nama kolom yang dimulai dari huruf A, B, C sampai Z kemudian sampai IV dengan total jumlah kolom sebanyak 256 (28) kolom.
|
Nomor Baris
|
Nomor baris (row number) dimulai dari nomor 1 sampai 65536 (216) Baris.
|
Baris Status
|
Baris status (status bar), menampilkan informasi yang berhubungan dengan kegiatan yang sedang dilakukan oleh Microsoft Excel dan status keyboard.
|
Tab Sheet
|
Standarnya (default), Microsoft Excel menyediakan 3 sheet. Sheet sering disebut dengan worksheet (lembar kerja), sedangkan kumpulan dari beberapa worksheet dinamakan workbook (buku kerja).
|
Penunjuk Sel
|
Penunjuk sel (sel pointer) digunakan untuk memberitahu Microsoft Excel dimana suatu aktivitas akan dilakukan, seperti memasukkan data, memformat sel, melakukan perhitungan dan sebagainya.
|
Tipe Data Microsoft Excel
Secara umum, Microsoft Office Excel membagi tipe data menjadi 3, yaitu label, numerik dan formula, perhatikan tabel berikut ini.
Tipe Data Microsoft Excel |
Label :
|
Atau string sering juga disebut sebagai alfanumerik. Data tersebut hanya menerangkan data numerik dan formula. Semua huruf dan simbul dimasukkan ke dalam data bertipe label, demikian juga halnya dengan angka yang tidak akan dihitung seperti nomor telepon.
|
Numerik :
|
Data yang hanya terdiri dari angka-angka dalam berbagai bentuk dan format. Data tipe ini dapat dihitung, misalnya harga barang, nilai mahasiswa dan sebagainya.
|
Formula :
|
Merupakan perintah untuk melakukan suatu perhitungan. Formula kurang lebih sama dengan rumus. Misalnya untuk menghitung omzet penjualan barang dan sebagainya.
|
Untuk mempermudah penjelasannya, silahkan perhatikan gambar diatas, tulisan Panjang, Lebar dan Total yang berada pada sel A3, dan A4 merupakan data bertipe label. Sementara angka 6 (nilai panjang) dan 5 (nilai lebar) adalah data bertipe numerik. Angka 30 (nilai total) merupakan hasil perkalian dari panjang dan lebar (nilai B3 kali nilai B4). Data terakhir ini beritipe formula. Nah sekarang sudah tau bedanya kan, mana tipe data yang menggunakan Label, Numerik dan Formula.
Mengenal Fungsi atau Rumus Microsoft Excel
Setelah mengenal Tipe Data Microsoft Excel, dan bisa memulai menggunakan aplikasi excel sekarang Kita coba bahas rumus excel yang sering digunakan dalam dunia kerja atau administrasi perkantoran.
1. Fungsi Average
Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai rata-rata dari sekumpulan data (range). Bentuk umum penulisannya adalah ;
=AVERAGE(number1, number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data yang akan dicari nilai rata-ratanya. Misalnya untuk mengisi nilai rata-rata dari range data E8 sampai G8, maka rumusnya adalah =AVERAGE(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.
2. Fungsi Sum
Fungsi SUM digunakan untuk menjumlahkan sekumpulan data pada suaturange. Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah =SUM(number1, number2,…). Dimana number1, number2 dan seterusnya adalah range data yang akan dijumlahkan. Misalnya untuk menjumlahkan range data E8 sampai G8, maka rumusnya adalah =SUM(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.
3. Fungsi Max
Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data (range). Bentuk umum penulisannya adalah ;
=MAX(number1, number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data (numerik) yang akan dicari nilai tertingginya. Misalnya untuk mencari nilai maksimal dari range data E8 sampai G8, maka rumusnya adalah =MAX(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.
4. Fungsi Min
Fungsi Min adalah kebalikan dari fungsi Max, jika fungsi Max untuk mencari nilai tertinggi atau maksimal maka Min adalah untuk mencari nilai terkecil atau minimum dari sekumpulan data numerik. Bentuk umum penulisannya adalah ;
=MIN(number1, number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data (numerik) yang akan dicari nilai tertingginya. Sebagai contoh untuk mencari nilai terendah dari range data E8 sampai G8, maka rumusnya adalah =MIN(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.
5. Fungsi Count
Fungsi Count digunakan untuk menghitung jumlah data dari suatu range yang kita pilih. Bentuk umum penulisannya adalah ;
=COUNT(number1, number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data (numerik) yang akan dihitung jumlah datanya. Sebagai contoh untuk menghitung jmlah data dari range data E8 sampai G8, maka rumusnya adalah =COUNT(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.
6. Fungsi Logika IF
Fungsi ini digunakan jika data yang dimasukkan mempunyai kondisi tertentu. Misalnya, jika nilai sel A1=1, maka hasilnya 2, jika tidak, maka akan bernilai 0. Biasanya fungsi ini dibantu oleh operator relasi (pembanding) seperti berikut:
Lambang Fungsi
= Sama dengan
< Lebih kecil dari
> Lebih besar dari
<= Lebih kecil atau sama dengan
>= Lebih besar atau sama dengan
<> Tidak sama dengan
Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah ;
=IF(logical_test,value_if_true,value_if_false), artinya kalau ekspresi logika (logical_test) bernilai benar, maka perintah pada value_if_true akan dilaksanakan, jika salah, maka perintah pada value_if_false yang akan dilaksanakan. Perhatikan contoh berikut:
Contoh logika IF |
Kolom keterangan diisi dengan ketentuan, jika kolom TANDA sama dengan K, maka keterangannya KAWIN, jika tidak, maka keterangan berisi TIDAK KAWIN. Ini dapat diselesaikan dengan rumus =IF(C3=”K”, “KAWIN”,”TIDAK KAWIN”). Pada rumus diatas Kita lihat bahwa jika datanya bertipe Teks/alpha numerik harus diapit oleh tanda kutip dua, lain halnya dengan tipe data numerik, tidak boleh menggunakan tanda kutip. Nah sekarang bagaimana jika ada beberapa kondisi/bertingkat (IF Bertingkat) seperti pada kasus nilai mahasiswa. Tidak perlu khawatir, langsung saja perhatikan gambar diatas pada tabel sebelah kanan. =IF(H3>=81,"A",IF(H3>=66,"B",IF(H3>=56,"C",IF(H3>40,"D","E")))), hal yang sama juga bisa dilakukan untuk mengisi kolom keterangan, dengan ketentuan, Jika nilai hurufnya sama dengan “A” maka keterangan “SANGAT MEMUASKAN, jika “B” maka “MEMUASKAN”, jika “C”, maka “CUKUP”, dan jika “D” maka bernilai “KURANG”, selain dari itu, maka bernilai “GAGAL”. Nah sekarang sudah paham kan bagaimana cara menggunakan fungsi IF, sekarang langsung dipraktekkan deh supaya tidak lupa.
Cara Menulis Rumus Excel
Setelah mengenal beberapa rumus excel yang sering digunakan untuk administrasi diatas, maka sekarang Kita bahas cara menuliskan rumus excel di area lembar kerja.
Cara 1: Menulis rumus dengan mengetikkan angka langsung
- Letakkan penunjuk sel pada sel tempat hasil rumus akan ditampilkan
- Pada formula bar, ketikkan = 5000000+3500000, lalu tekan tombol enter.
Note : Menulis rumus dengan cara ini cukup mudah kalau rumusnya sederhana dan pendek serta angkanya tetap.
Cara 2: Menulis rumus dengan menggunakan alamat sel
- Letakkan penunjuk sel pada sel tempat hasil rumus ditampilkan
- Pada formula bar, ketikkan = C4+C5, lalu tekan tombol enter.
Note : Menulis rumus dengan cara ini sangat bermanfaat jika datanya sering berubah.
Cara 3: Menulis rumus dengan bantuan mouse
- Letakkan penunjuk sel pada sel tempat hasil rumus akan ditampilkan
- Ketikkan = , kemudian pilih dan klik sel C4
- Ketik +, kemudian pilih dan klik sel C5
- Tekan tombol enter
Note : Menulis rumus dengan cara ini sangat dianjurkan karena memperkecil kemungkinan salah ketik alamat sel.
Operator Matematika yang Sering Digunakan
Rumus merupakan bagian terpenting dari Program Excel ini, karena setiap tabel dan dokumen yang Kita ketik akan selalu berhubungan dengan rumus dan fungsi. Operator matematika yang akan sering digunakan dalam rumus adalah sebagai berikut:
+ Penjumlahan
- Pengurangan
* Perkalian
^ Perpangkatan
% Persentase
Proses perhitungan akan dilakukan sesuai dengan derajat urutan dari operator ini, dimulai dari pangkat (^), kali (*), atau bagi (/), tambah (+) atau kurang (-). Jika pekerjaan Anda adalah berhubungan dengan data statistik, maka Anda akan sering menjumpai operator-operator matematika diatas.
Cara Keluar dari lembar kerja Microsoft Excel 2007
Bila Anda sudah selesai membuat atau memperbaiki workbook dan ingin keluar dari Microsoft Excel, Anda dapat menggunakan Office Button kemudian pilih Close atau dengan mengklik tanda silang yang ada pada ujung kanan atas layar. Akan tetapi jangan lupa untuk menyimpan terlebih dahulu pekerjaan Anda dengan menekan icon Save pada toolbar atau kombinasi tombol CTRL + S. Jangan lupa simak terus update mengenai tutorial belajar excel pada postingan nanti ya kawan.Sekian dulu update mengenai Belajar Microsoft Excel Pemula Mahir Dalam Sekejap semoga bisa bermanfaat untuk Anda semuanya, jika Anda mau untuk serius dalam belajar, pastinya Microsoft Excel bukan sesuatu yang menakutkan dan jika anda mau rutin dalam berlatih, maka bisa dipastikan anda juga pasti mahir dalam microsoft excel.
TUTORIAL MICROSOFT POWERPOINT
Microsoft PowerPoint
Microsoft PowerPoint dipergunakan untuk membuat program Slide atau presentasi tertentu yang akan ditampilkan pada projektor, ataupun dengan peralatan lainnya. Program Aplikasi ini adalah produk dari Microsoft Co. yang terpaketkan dalam satu produk bernama Microsoft Office. Hingga saat ini Microsoft PowerPoint telah mencapai Versi 9 atau yang dikenal dengan Versi 2000. Penuntun ini bersifat bimbingan ringkas yang hendaknya dihadapi anda sebagai pembaca pada perangkat komputernya secara langsung. Ikuti langkah-langkah yang diberikan pada setiap tahapan yang ada, dan selamat mencoba.
I. Memulai Program.
Untuk memulai program Microsoft PowerPoint, langkah-langkah yang harus anda lakukan adalah sebagai berikut :
(1) Klik menu Start F Program F Microsoft PowerPoint
(2) Sehingga anda akan menjumpai kotak dialog berikut :
(3) Pada kotak dialog tersebut anda dihadapkan pada beberapa pilihan, yaitu : AutoContentWizard (untuk membuat presentasi dengan dibantu oleh program), Design Template (untuk membuat presentasi dengan menggunakan kerangka presentasi yang telah disediakan oleh program), Blank presentation(untuk membuat presentasi kosong atau baru menurut kehendak anda), danOpen an existing presentation (untuk membuka file presentasi yang pernah anda simpan atau anda buat). Pilih salah satu yang anda inginkan, misalnyaBlank Presentasion.
(4) Untuk mengakhiri bagian ini maka anda dapat mengklik button OK untuk menyetujui pilihan anda atau button Cancel untuk membatalkan pilihan anda.
Langkah selanjutnya silahkan anda ikuti petunjuk pada bagian berikutnya dari lembar penuntun ini.
II. Memilih Bentuk Tampilan Slide
Pemilihan bentuk tampilan slide ini hanya akan tampil bila anda memilih pembuatan presentasi baru dengan menggunakan pilihan Blank Presentationseperti yang telah saya sampaikan pada bahasan terdahulu. Adapun tampilan pemilihan bentuk slide tersebut adalah seperti berikut ini :
Pada pilihan tersebut tampak ada beberapa pilihan bentuk tampilan Slide yang telah disediakan oleh program, antara lain : Title Slide, Bulleted List, 2 Column Text, Table, Text & Chart, Chart & Text, Organzation Chart, Chart, Text & Clip Art, Clip Art & Text, Title Only, dan Blank. Pilihlah salah satu sesuai dengan bentuk slide presentasi yang anda inginkan, bila telah terpilih maka kliklah button OK. Sebagai contoh kita akan memilih Title Slide sebagai slide awal presentasi kita.
III. Menyisipkan Slide Baru.
Bila kita telah melakukan pembuatan suatu slide, dan kita ingin membuat atau menyisipkan suatu slide baru, maka langkah-langkah pelaksanaannya adalah sebagai berikut :
(1) Klik menu Insert F New Slide, atau menekan tombol keyboard CTRL + M.
(2) Selanjutnya anda kembali akan dihadapkan pada kotak dialog New Slide seperti yang anda lihat pada penjelasan bagian II tadi.
IV. Menyimpan File Presentasi.
Untuk menyimpan file presentasi yang telah anda buatkan slide-slidenya, maka langkah-langkah yang anda laksanakan adalah sebagai berikut :
(1) Klik menu File F Save atau tekan tombol CTRL+S atau klik icon Save
(2) Bila file yang disimpan adalah baru pertama kali atau belum ada namanya, maka pada tahap ini anda ketikan nama filenya, misalnya : Presentasi Harry , lalu anda tekan tombol ENTER.
V. Mengakhiri Program.
Untuk mengakhiri program Microsoft PowerPoint yang sedang aktif, maka langkah-langkah yang anda laksanakan adalah sebagai berikut :
(1) Kliklah menu File F Exit, atau klik icon Close.
(2) Bila anda belum menyimpan file presentasi yang dibuat maka akan muncul kotak dialog seperti berikut. Pada pilihan yang disediakan kliklah button Yesuntuk menyimpan file presentasi, atau klik button No untuk tidak menyimpanya, atau Cancel untuk membatalkan proses mengakhiri program Microsoft PowerPoint ini.
VI. Membuka File Presentasi Yang Ada
Untuk membuka file presentasi yang telah anda simpan sebelumnya, langkah-langkah yang anda laksanakan adalah sebagai berikut :
(1) Kliklah menu File F Open atau tekan tombol CTRL + O atau klik icon Open.
(2) Berikutnya anda klik file presentasi yang ada pada kotak dialog Open, atau ketik nama file presentasinya pada textbox File name.
(3) Klik button Open atau tekan tombol ENTER.
VII. Membuat Background Slide
Untuk membuat background atau gambar latar dari slide yang dibuat maka langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
(1) Klik kanan tombol mouse pada posisi pointer dibagian kosong dari slide, sehingga muncul menu pop-up seperti gambar disebelah ini.
(2) Lalu pilihlah pilihan Background, atau tekan tombol Alt + k, sehingga akan muncul kotak dialog seperti berikut ini
(3) Lalu klik combo box yang ada untuk kemudian pilihlah warna yang ada, atau klik pilihan More Colors, atau Fill Effects (untuk menentukan background dengan efek-efek tertentu).
Pada pemilihan efek-efek tertentu maka anda akan menjumpai kotak dialog seperti berikut ini :
Pilihlah tabulasi Gradient untuk memberikan warna dengan gaya gradasi warna tertentu, atau pilih tabulasi Texture untuk memilih gambar texture tertentu, atau pilih tabulasi Pattern untuk memilih gaya arsiran tertentu, atau pilih tabulasi Picture untuk memilih file foto atau gambar sebagai gambar latar. Bila sudah terpilih maka kliklah button OK.
(4) Untuk menerapkannya pilihan latar yang dipilih, kliklah button Applyuntuk hanya pada slide yang diedit, dan Apply to All untuk semua slide yang dibuat.
VIII. Membuat Animasi pada Obyek.
Untuk membuat animasi pada obyek langkah-langkah yang anda laksanakan adalah sebagai berikut :
(1) Klik kanan obyek yang bersangkutan, sehingga akan muncul menu PopUp seperti berikut ini.
(2) Selanjutnya pilihlah pilihan Custom Animation sehingga muncul kotak dialog Custom Animation seperti gambar disebelahnya.
(3) Pada tabulasi Effects yang ada pilihlah efek animasi yang tersedia, dan bila perlu suara yang akan disertakan pada saat efek sedang berfungsi.
(4) Untuk mengotomatiskan atau mengatur waktu penampilan animasi obyek maka pilihlah tabulasi Order & Timing dan tentukan Star Animation-nya.
(5) Untuk menerapkan animasi yang telah terpilih beserta pengaturannya pada obyek tersebut, maka kliklah button OK, tetapi bila ingin melihat dulu bagaimana hasilnya kliklah button Preview.
IX. Mengatur Transisi Antar Slide dan Penayangan Slide.
Untuk mengatur perubahan antar slide (slide transition) ikuti petunjuk berikut :
(1) Pada slide yang muncul, kliklah menu Slide Show.
(2) Selanjutnya pilihlah pilihan Slide Transition….
(3) Berikutnya tentukanlah Efek transisinya, otomatisasi slide dan waktunya, serta Sound atau suara yang menyertai proses perpindahan slide.
(4) Bila akan diterapkan pada hanya satu slide, maka kliklah button Apply. Bila anda akan menerapkan pengaturan transisi pada semua slide kliklah button Apply to All.
Untuk mengatur Penayangan Slide (Set Up Show), maka kliklah menu Slide Show, lalu diikuti dengan mengklik pilihan Set Up Show. Selanjutnya aturlah pilihan pengaturan yang ada, dan bila sudah selesai kliklah button OK.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar